Jumat, 22 September 2017

Sagu Hati dari Boti

(Tulisan ini sudah disunting dan terbit di Majalah National Geographic Traveler Indonesia edisi Agustus 2017.)

Masyarakat Suku Boti di depan rumah Lopo, mereka akan memberikan sambutan khusus bagi para tamu di depan pintu gerbang masuk desa. (Photo by : Wildan Indrawan)
Mobil dobel gardan ini membawa saya perlahan menaiki bukit yang terjal, hingga selepas di tikungan kami dikejutkan oleh sebuah truk yang berhenti di tengah jalan. “Awas! Mundur dulu, ini truk as rodanya patah,” Ujar sopir truk menghentikan perjalanan kami. Jalan yang kami lalui untuk menuju desa Boti ini hanya seukuran satu mobil lebih sedikit. Terpaksa kami harus menunggu mobil ini selesai diperbaiki.