Senin, 23 Juni 2014

Surga Cinderamata di Jayapura

Saya berfoto dengan background pemandangan kota Jayapura (photo file : Wildan Indrawan)
Jika anda mengunjungi Jayapura jangan lupa singgah di Pasar Hamadi. Pasar ini adalah tempat penjualan cinderamata khas Papua yang cukup populer seperti Malioboro di Yogyakarta dan Tanah Abang di Jakarta. Pasar ini terletak sekitar 3 km di selatan kota Jayapura.

Papua memiliki 250 suku yang masing-masing mempunyai ciri khas, bahasa, dan adat yang berbeda. Di pasar ini anda dapat menemukan pernak-pernik semua suku yang ada di papua. Pasar Hamadi memang sangat terkenal sebagai pusat penjualan souvenir di Jayapura dan barang yang sering diburu wisatawan di sini adalah barang-barang Suku Asmat.
Barang-barang khas Suku Asmat menjadi souvenir favorit bagi wisatawan. (photo file : Wildan Indrawan)
Beberapa barang ciri khas Suku Asmat seperti Koteka, pakaian adat Suku Asmat, replika tongkat, dan topi bulu kepala Suku Asmat banyak dicari di pasar ini. Selain itu di sini juga dijual lukisan kulit kayu, ukiran, hingga replika patung kayu Suku Asmat yang harganya mencapai jutaan rupiah.
Berbagai macam pernak-pernik khas Papua dijual di Pasar Hamadi, Jayapura (photo : google.com)
Beberapa barang lain di antaranya adalah Noken, atau tas rajutan dari serat kayu. Tas ini merupakan souvenir khas penduduk Wamena. Harganya bervariasi tergantung dari ukuran Noken tersebut. Bagi kaum wanita yang suka dengan barang etnik, di sini tersedia berbagai macam asesoris seperti gelang, kalung, cincin, dan ikat rambut dengan harga bervariasi. Ada juga tas rajut dengan motif khas Papua.

Bagi pecinta barang-barang etnik, Pasar Hamadi sangat pas untuk menambah koleksi. Banyak wisatawan dalam negri ataupun luar negri yang tertarik berbelanja di pasar ini. Di pasar ini anda harus pandai menawar untuk mendapatkan harga yang cocok. Akses menuju pasar ini tidak terlalu sulit, anda bisa menggunakan kendaraan umum seperti angkot atau ojek. Anda juga bisa menggunakan taksi sebagai alternatif lain untuk menghemat waktu.

Anda bisa saksikan videonya di sini...

1 komentar: