Minggu, 10 Januari 2016

Misool, Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi

Misool diambil dari udara, adalah salah satu dari empat pulau besar di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat dengan luas wilayahnya 2,034 km2 (photo by : Wildan Indrawan)
Raja Ampat, sebuah surga kecil yang jatuh ke bumi. begitulah ungkapan yang sering diucapkan para pelancong setelah mengunjungi kabupaten yang terletak di Provinsi Papua Barat ini. Raja Ampat memang sebuah kabupaten yang populer dengan wisata alamnya. Kabupaten ini berbentuk kepulauan yang terdiri dari empat pulau utama yaitu, Batanta, Waigeo, Salawati, dan Misool. 

tidak salah tempat ini dikenal sebagai surga kecil yang jatuh ke bumi karena ada sekitar 610 pulau yang tersebar di area Kabupaten Raja Ampat. Karena pulau-pulau tersebut menawarkan keindahan alamnya dengan pantai pasir putihnya yang lembut dipadu dengan air lautnya yang berwarna hijau tosca. 
Blue Lagoon Namlool, di Misool Raja Ampat nampak dari udara. Terdapat sebuah lubang di dengan airnya yang berwarna biru kehijauan di pantai pulau Namlool. (photo by : Wildan Indrawan)
Saya cukup beruntung bisa mengunjungi salah satu pulau besar di Raja Ampat yaitu di pulau Misool. Di kepulauan Misool beberapa destinasi penyelaman sudah cukup populer seperti di Pulau Jaam, Kaleidoskop, Magic Mountain dan lain sebagainya. Menggunakan penerbangan dari Jakarta saya mendarat di bandara Domine Eduard Osok, Sorong. Dari bandara menuju ke pelabuhan bisa menggunakan "taxi" namun taxi di sini bukan seperti pada umumnya di kota-kota besar. Adalah sebuah kendaraan umum berupa minibus yang akan mengantar ke pelabuhan kapal Ferry.

Letak pelabuhan ini tidak terlalu jauh letaknya dari bandara, hanya sekitar 15 menit menggunakan mobil. Ada beberapa pilihan dari pelabuhan Sorong untuk menuju pulau-pulau di Raja Ampat, di antaranya menggunakan kapal umum yang bisa ditemukan di pelabuhan kota Sorong. Namun kali ini saya menggunakan kapal cepat untuk menuju Misool.
Menggunakan kapal cepat ini, perjalanan dari pelabuhan Sorong menuju Misool ditempuh hanya tiga jam perjalanan. (photo by : Wildan Indrawan)
Menggunakan kapal cepat saya mencapai Misool sekitar tiga jam perjalanan, jika menggunakan kapal umum bisa mencapai 6 jam perjalanan. Namun sebelum menyeberang ke Kepualuan Raja Ampat pelancong diwajibkan untuk membayar biaya retribusi yang telah ditetapkan oleh dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat. Bagi wisatawan domestik diharuskan membayar Rp. 500 ribu dan wisatawan mancanegara sebesar Rp. 1juta. Angka yang tidak murah memang tapi hal ini harus dilakukan untuk menjaga eksklusifitas Raja Ampat sebagai salah satu wilayah segitiga karang dunia.


Biaya yang harus dibayar bagi para pelancong yang hendak masuk kawasan kepualauan Raja Ampat. Setelah membayar, pelancong akan mendapatkan pin dan sebuah kartu identitas sebagai bukti pembayarannya. (photo by : Wildan Indrawan)
Untuk mengurus perijinan ini pelancong harus mengurus di Raja Ampat Tourism Center yang berada tidak jauh dari Bandara kota Sorong. Setelah megurus administrasi, pelancong akan mendapatkan sebuah pin dan kartu identitas yang berlaku selama satu tahun. Tanpa pin ini pelancong dilarang masuk kawasan kepulauan Raja Ampat karena akan ada petugas patroli gabungan yang memeriksa.


Misool Eco Resort, salah sat resort yang terkenal di Misool karena menawarkan fasilitas dan pemandangan yang luar biasa. (photo by : Wildan Indrawan)
Di Misool terdapat beberapa penginapan, salah satunya yang terkenal adalah Misool Eco Resort yang terkenal dengan harganya yang mahal. Biaya yang harus dikeluarkan per hari untuk menginap di resort ini sekitar Rp. 6 juta Harga yang fantastis mengingat tempat ini dinobatkan sebagai resort terbaik di dunia versi CNN. Selain resort ini juga terdapat resort-resort lain yang menawarkan harga yang bersaing.
Pengalaman mendebarkan saya menyelam bertemu dengan ikan Pari Manta di dive site Magic Mountain, Misool Raja Ampat. (photo by : Wawan Mangile)
Misool memang dikenal dengan panorama alamnya yang indah, terlebih pemandangan bawah airnya. salah satu contoh ketika saya menyelam di divesite bernama Magic Mountain, saya dikejutkan oleh beberapa ikan Pari Manta yang berenang di bawah kapal. Hanya di kedalaman enam meter saya sudah bisa bertemu dengan Pari Manta ini. Sebuah pengalaman yang mendebarkan bagi saya yang baru bertemu pertama kali dengan ikan ini. 
Salah satu dive site di Misool Raja Ampat yaitu Magic Mountain, di kedalaman sekitar 6 meter sudah cukup banyak ikan dan terumbu karang yang bagus untuk diabadikan. (photo by : Wawan Mangile)
Di Magic Mountain anda tidak perlu menyelam terlalu dalam untuk mendapatkan gambar-gambar bawah air yang spektakuler. Sekitar 5 hingga 10 meter saja sudah banyak ditemukan ikan-ikan dengan warnanya yang cantik. Selain Pari Manta, di sini juga dapat dijumpai ikan Napoleon berukuran besar.


Kaleidoskop dive site di Misool, Raja Ampat ini selain pemandangan atas airnya yang indah juga alam bawah air yang menawan. (photo aerial by Wildan Indrawan. Photo underwater by : Wawan Mangile)
Selain itu di sebuah dive site bernama Kaleidoskop selain keindahan pulaunya juga menawarkan keindahan bawah laut yang indah. Di sini dapat ditemukan juga Pari Manta dan ikan Napoleon namun di sini saya sudah cukup terbius oleh keindahan terumbu karangnya. 
Seorang penyelam dengan bantuan senter sedang menjelajah Goa Forondi di Misool Raja Ampat. Goa ini dapat ditemukan di kedalaman 35 meter dari permukaan laut. (photo by : Wawan Mangile)
Bagi para penjelajah bawah air, di Misool juga terdapat goa-goa bawah air yang sangat menarik untuk dijelajahi. Goa Forondi contohnya, goa ini berada di kedalaman 35 meter dari permukaan laut, di dalam goa ini penyelam bisa merasakan sensasi menjelajah kegelapan di bawah air dengan hanya bantuan dari cahaya senter saja. 
Saya dan penyelam lain mencoba mengeksplorasi Goa Wabal yang ditemukan pertama kali oleh teman saya warga setempat, Wawan, Ali dan Balif, di kawasan Misool Raja Ampat. (photo by : Ono)
Bagi yang takut kegelapan dan takut menyelam terlalu dalam, ada juga Goa Wabal yang bisa dijelajahi. Goa ini pertama kali ditemukan oleh teman saya Wawan, Ali dan Balif jadi nama goa ini diambil dari nama mereka. Entry untuk masuk goa Wabal ini cukup sempit hanya sekitar satu meter saja dengan kedalaman 9 meter dan panjang sekitar 15 meter saja.
Saya di Pulau Jaam di kawasan kepulauan Raja Ampat, di pulau ini banyak terdapat ikan hiu. (photo by: Wildan Indrawan)
Jangan khawatir bagi anda yang tidak bisa menyelam, pemandangan di atas laut juga tidak kalah menarik salah satunya di Pulau Jaam, pulau ini terdapat sebuah pos pengawasan kawasan Misool Selatan, di pulau ini biasanya terjadi perburuan hiu karena memang tempat ini banyak hiu yang mencari makan. Pulau ini cukup indah untuk disinggahi karena pasirnya yang putih dipadu pohon kelapa dan air laut berwara hijau tosca. 
Terumbu karang dengan warna-warna yang menawan terdapat di sekitaran Namlool, Misool Raja Ampat. (photo by : Wildan Indrawan)
Selain itu ada beberapa tempat bagi pelancong yang bisa menikmati alam bawah airnya tanpa dengan menyelam, seperti di Namlool. Masih di kawasan Misool, tempat ini menawarkan keindahan gugusan pulau-pulau dan tebing karst yang menawan dengan terumbu karang yang berwarna-warni di bawah tebingnya.


Goa Telapak Tangan di salah satu gugusan pulau di Misool Selatan di Raja Ampat (photo by : Wildan Indrawan)

Goa Telapak Tangan juga bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi. Di goa ini terdapat lukisan berumur ribuan tahun yang bisa diihat dari luar. Akses untuk mengunjungi goa telapak tangan ini hanya menggunakan kapal karena letaknya di salah satu gugusan pulau di Misool Raja Ampat. Sejarah bagaimana lukisan ini dibuat masih belum diketahui oleh masyarakat setempat. Tidak salah memang jika Raja Ampat disebut sebagai "Surga kecil yang jatuh ke bumi" karena beragam keindahan yang nyata dapat dijumpai di sini.

FYI :
  • Menuju Misool bisa menggunakan penerbangan menuju Sorong. Budget penerbangan dari Jakarta menuju Sorong adalah Rp. 5 juta PP, biasanya pesawat akan transit di Makassar.
  • Perjalanan dari Sorong menuju Misool bisa ditempuh menggunakan kapal umum dengan tarif Rp. 200 ribu - 300 ribu.
  • Di pulau Harapan Jaya Misool Selatan terdapat homestay dengan budget sekitar Rp. 500 ribu per orang per hari.
  • Di Misool Selatan hanya di pulau Harapan Jaya dan sekitarnya radius setengah jam perjalanan kapal dari pulau tersebut terdapat sinyal seluler.
  • Sewa kapal ke Misool berkisar antara Rp. 6 juta per hari, anda lebih baik memilih trip dengan rombongan besar hingga 20 orang untuk menghemat budget. Penyedia layanan trip seperti ini banyak ditemukan di internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar