Pemandangan Kota Tomohon dan Gunung Lokon, nampak dari Gunung Mahawu (photo : Wildan Indrawan) |
Di balik keindahan alam Tomohon, terdapat sebuah pasar yang sangat terkenal yaitu Pasar Beriman. Pasar ini adalah pasar tradisional yang sangat unik karena pasar tersebut menjual hewan yang tak lazim dimakan sebagai bahan makanan. Pasar Beriman tampak seperti pasar tradisional pada umumnya, ada yang menjual sayuran, daging, ikan, dan bahan makanan lainnya.
Di dalam pasar ini terdapat sebuah area khusus yang menjual daging hewan yang tak lazim dimakan. Adalah babi, kelelawar, kucing, anjing, tikus, hingga ular dijual di sini baik sudah matang ataupun masih hidup. Hewan-hewan ini menjadi makanan bagi warga Tomohon.
Menurut masyarakat setempat, makanan yang paling sering dikonsumsi adalah babi dan anjing. Babi hutan dan babi ternak dijual di sini dengan kondisi masih utuh ataupun sudah dipotong-potong. Perbedaan babi hutan dan babi ternak bisa dilihat dari ukuran dan warna kulitnya. Babi hutan ukurannya lebih kecil dari babi ternak. Begitu juga dengan warnanya, babi hutan mempunyai bulu berwarna hitam sedangkan babi ternak berwarna putih.
Anjing dijual dalam kondisi hidup atau sudah mati. Apabila ada pembeli, anjing yang masih hidup itu akan dibunuh dengan cara dipukul kepalanya. Selain itu anjing yang sudah mati dijual dalam kondisi dibakar dan dalam keadaan utuh. Bagi saya yang paling menyeramkan adalah kucing bakar. Kucing-kucing ini telah diberi berbagai macam bumbu tradisional dan dijual dengan harga RP. 100.000 per ekor.
Ular phyton sudah disembelih siap dipotong-potong untuk dijual (photo : Wildan Indrawan) |
Pasar Tomohon bagi sebagian orang pasti membuat takut atau ngeri. Meskipun begitu tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat menarik bagi wisatawan. Keanekaragaman suku bangsa dan ragam budaya di Indonesia membuat begitu banyak makanan khas di setiap daerah. Inilah yang membuat Indonesia menjadi sangat kaya dan menarik untuk dikunjungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar